Selasa, 10 September 2013

Puisi Ku

Alunan alunan pena jauh bersama ku
menyentuh kertas buram ku
mendera suana hati terharu
tertunduk di sebuah bangku rumah ku...

Mengikuti arah ujung pena ku
yang selalu menemani gerak gerik ku
di usia yang masih baru ini
ketika tangan mengapdi kepada mu...


Coretan demi coretan
ayunan pena ini terus berlalu berharap
garis garis kertas buram ini berisi dengan puisi ku
masa demi masa kini telah ku lewati..

Demi mengabadikan tinta tinta busuk ini
terus berharap takkan punah di makan waktu

Alunan alunan semangkin jauh
menyentuh kertas buram itu
kolom demi kolom terus terpenuhi
jenuh terus mendera suasana hati
tertunduk terkulai di bangku rumah ku...

by rahmatul fajri

0 komentar:

Posting Komentar